Modal Sewa Angkot Raih Omset Jutaan
November 01, 2017
Penulis : Nurjannah
Editor : Sutriani
Bubur Manado merupakan salah satu makanan khas
Indonesia yang berasal dari daerah Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Makanan ini
biasa juga dikenal dengan Tinutuan, yakni campuran berbagai macam sayuran yang
tidak mengandung daging.
Afdal Rauf yang sekarang sudah berhasil menjadi
seorang owner di Kedai Pak Bur memang sudah menggeluti usaha tersebut sejak
2012, ia mengisi waktu luang ketika pagi.
Usaha bubur ini dijadikan sebagai usaha sampingan, karena
saat itu ia juga mempunyai bisnis Parut Kelapa dan beroperasi pada sore hari.
Untuk mengisi waktu luangnya, ia mulai berpikir membuka usaha Bubur Manado.
Foto: Alfath
Uniknya, ia tak punya modal sedikit pun hanya mengandalkan
keberanian, mulai dari peralatan seperti panci semuanya dipinjam dari keluarga,
kecuali kompor. Setelah semuanya sudah lengkap.
"Saya sama sekali tidak memiliki keahlian dan tidak
mengetahui bagaimana cara membuat bubur manado yang enak," katanya kepada
Harian Amanah, Selasa (31/10).
Ia mengungkapkan, terkadang bubur yang dimasak hasilnya
gagal karena semuanya berubah menjadi encer tidak mengental, semua bahan
terpisah sayur berada di posisi atas, air ditengah, serta berasnya berada di
bawah.
Setelah terus mencoba membuat Bubur Manado dengan rasa
yang nikmat, Afdal kemudian melihat potensi pasar di daerah Tamalanre, ternyata
di lokasi tersebut belum ada yang menawarkan Bubur Manado. Sehingga ia mulai
menyewa mobil angkot dan mobil tetangga untuk digunakan berjualan.
"Memasuki tahun kedua saya baru memakai mobil pribadi
untuk berjualan," ujarnya.
Kemudian di tahun 2014, ia merambah kawasan BTP dengan
menyewa pelataran ruko senilai Rp700 ribu per bulan, dengan memakai gerobak
untuk berjualan.
Konsisten
Dalam Memasak
Dengan ketekunan dan sifat konsisten yang ditanamkan,
usaha bubur Manado milik Afdal Rauf bisa bertahan. Dengan keahlian tangannya
meracik berbagai bahan kini usaha ini memasuki tahun kelima dengan jumlah
karyawan empat orang.
Sikap konsisten tersebut mendapatkan respon yang baik dari
pelanggan, terutama soal rasa dan kualitas produk. Kini dirinya sudah
memperluas jaringan usahannya, dengan menerima pesanan paket catring untuk
kegiatan dan bekerjasama dengan gojek.
Dalam mempertahankan rasa dan kualitas yang dimiliki, ia
memakai cara pengolahan sendiri dalam memasak campuran sayur. Sehingga pada
saat mencampurkan bahan secara keseluruhan menjadi bubur Manado, sayurnya tetap
segar dan tidak layu.
“Saya memakai trik tersendiri dalam mengelola bahan
memakai trik tersendiri, dalam mempertahankan kualitas produk. Seperti dalam
memasak sayurannya, agar tetap enak pada saat baru di makan,” ujarnya.
Untuk memenuhi suplai sayur, ia memiliki langganan. Sehingga
lebih memudahkan dalam mencari bahan sayur yang diinginkan.
Jangan
Pernah Bosan
Ia menjelaskan, bagi yang bergelut dalam dunia usaha
jangan pernah bosan. Karena tidak selamanya usaha yang baru dirintis langsung
akan berkembang, dibutuhkan kesabaran yang lebih.
“Ikhlas dalam bekerja, selalu merasa gembira dalam
melakukan pekerjaan, karena segala sesuatu pasti membutuhkan perjuangan dan
kesabaran. Serta tetap fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai dengan usaha
dan berdoa,” tuturnya.
Ia mengungkap, menjadi pengusaha tidak terikat oleh waktu.
Dirinya bisa lebih leluasa mengatur waktunya untuk bersama keluarga dan
teman-teman.
Bahan dan Alat Bubur Manado
Bahan:
1.
Kangkung: Rp1.500 @1 ikat
2.
Jagung: Rp5.000 @3 buah
3.
Kacang Panjang: Rp1.500 @1 ikat
4.
Labu: Rp5.000 @1 buah
5.
Beras: Rp9000 @1 liter
6.
Jeruk Nipis: Rp2.000 @1 buah
Alat :
-
Panci: Rp25.000 (sesuai ukuran)
-
Wajang: Rp45.000 (sesuai ukuran)
-
Kompor: Rp110.000 (sesuai merek)
Cara membuat:
1. Masak
air terlebih dahulu sampai mendidih
2. Setelah itu masukkan beras menjadi bubur
3. Kemudian masukkan semua jenis sayuran yang telah dimasak terlebih dahulu
4. Campurkan ikan sesuai selerea pelanggan. Terdapat beberapa varian rasa, bubur manado ikan teri, bubur manado ikan katamba, original , bubur kacang ijo.
2. Setelah itu masukkan beras menjadi bubur
3. Kemudian masukkan semua jenis sayuran yang telah dimasak terlebih dahulu
4. Campurkan ikan sesuai selerea pelanggan. Terdapat beberapa varian rasa, bubur manado ikan teri, bubur manado ikan katamba, original , bubur kacang ijo.
Motivasi Usaha:
-
Tidak terikat oleh waktu
-
Dapat memberikan lapangan pekerjaan
-
Terus berinovasi
-
Konsisten dalam memasak dan memilih
bahan
-
Keuntungan bisa mencapai Rp15 juta
perbulan
0 comments